Rabu,
12
November

ありがとう - Terimakasih Naruto - さようなら

| Rabu, 12 November 2014 | , |
ありがとう Naruto, ありがとう Masashi Kishimoto

 Tulisan kali ini gue persembahkan buat semua  Naruto Lovers yang ada di seluruh indonesia (pengennya sih seluruh dunia tapi gue ragu bakal ada orang luar negri kurang kerjaan, yang bela-belain baca tulisan gue sampai-sampai buka-buka kamus B.Indonesia  atau menerjemahkannya lewat google translate).
            Pasti kalian smua udah tau, kalau komik/manga idaman kita sudah tamat, sudah The End, sudah selesai atau apa pun namanya. Kisah pemuda kuning jabrik, Jincuuriki Kyuubi, penyuka ramen telah berakhir kawan. Untuk itu dalam tulisan kali ini gue mau menyampaikan betapa besarnya nilai anime yang satu itu dalam hidup gue (cieelah). Dalam proses pembuatan tulisan kali ini, gue sertai dengan ost. Naruto koleksi gue. Nostalgia banget rasanya ketika alunan ost. Naruto season 1 mengalun indah dari speaker ntbook terdjintah ini.

Be te weh, gue bingung musti mulai dari mana, tapi yang pasti gue ga perlu ngasih tau apa dan siapa itu Naruto karna rata-rata rakyat Indonesia pasti tahu, bahkan emak gue yang ga tau apa-apa dengan anime pun tau dengan Naruto. orang-orang ‘awam’ pun tahu dengan Naruto/pernah tau bahwa ada yang bernama Naruto di televisi, terbukti dari bagaimana mereka menggolongkan bahwa semua anime kartun adalah Naruto.
            Ya! Siapa sih yang ga tau dengan seorang pemuda berprofesi sebagai ninja dari desa Konoha Gakure, pemuda periang penuh semangat berambut jabrik kuning dan bermata biru saphire. Dan merupakan seorang maniak ramen. Sosok Jinchuuriki kyuubi yang hadir dalam bentuk anime di televisi Indonesia telah menemani masa-masa kecil gue. Nggak tahu pasti kapan Naruto muncul di TV Indonesia namun yang pasti, semenjak kelas 2 SMP gue udah nonton tuh anime—dan kini anime itu sudah tak ada. Ini rasanya kayak temen dekat yang udah kita kenal bertahun-tahun telah meninggal dunia, sedih banget.
Sebenarnya, semenjak gue mulai nonton, ngoleksi dan menikmati One Piece (iya, gue selingkuh sama OP) gue jadi mulai meninggalkan Naruto, diawali berhenti nonton animenya, kemudian berhenti mengikuti komik onlinenya (bukan niatnya gitu, hanya saja belakangan ini sulit untuk apdate banyak anime) dan pada akhirnya, beberapa waktu yang lalu gue dapat kabar bahwa chapter terakhir Naruto akan segera rilis. Seketika gue terhenyak, gue teringat pada anime yang telah memberi banyak pengalaman pada gue, lalu berkata lirih, “Ah... Naruto, akan berakhirkah,,,”

            Lalu di timeline FB berseliweran berbagai macam spoiller hingga berbagai macam penghormatan yang diberikan oleh mangaka lain terhadap berakhirnya Naruto, seperti dari Echiro Oda, mangaka One Piece yang menggambarkan Naruto dalam cover One Piece dan komentarnya yang sempat bikin gue merinding sekaligus terharu untuk beberapa detik.

            “Teman sekaligus rival-ku, terimakasih atas serialisasi selama 15 tahun yang menyentuh hati!! Kishimoto-san, Otsukaresama!!”

Dan semua itu dibalas oleh Kishimoto-sensei dengan menampilkan goresan lambang bajak laut topi jerami di chapter terakhirnya. It’s so sweet~ :’3

      Photo1: chapter Naruto                                Photo2: one piece


       Seperti tulisan gue sebelumnya my story with Naruto, yang menceritakan di mana gue mendapat banyak teman dan pengalaman dari Naruto, juga bagaimana dulunya gue mengidap Chuunibyou dan membuat sebuah grub FB khusus Naruto Lovers, Grub yang bernama The Clan (Naruto) atau disingkat TCN yang sempat ramai setahun lebih. Kalau mengingat masa-masa itu gue jadi malu sendiri, seperti Yuuta yang teringat pada sosoknya sebagai Dark Flame Master di anime Chuunibyou :v
            Tak terasa hampir 4 tahun berlalu dan kini grup itu sudah benar-benar vakum. Sedih juga sih karna di sana lah gue menemukan teman yang sama-sama mengidap chuunibyou, di sana juga gue ketemu berbagai macam pecinta Naruto dengan berbagai macam karakter dan berasal dari tempat yang berbeda-beda. Dari sanalah banyak teman FB gue yang cinlok, bahkan dari sana pula gue memahami bahwa, persahabatan juga dapat terjalin di sosial media dan semua itu berawal dari kesukaan yang sama, yaitu Naruto.

Makin gue ingat, memori-memori itu makin menari-nari dalam otak gue, di mana saat itu gue yang selalu memilih memuat status di sana daripada membuat status di timeline sendiri, bagaimana dulu gue pernah marah-marah sampai heboh se grub (labil banget), sampai di mana gue bisa ketawa tiap kali ke grub dan di sana juga gue ketemu seseorang yang udah bikin gue jatuh cinta walau belum pernah bertemu (hatsukashii/halah!).


            Banyak juga kenangan selama setahun grub itu aktif, dan satu hal yang masih membuat gue bahagia telah membuat grub itu hingga saat ini adalah bahwa member grub tersebut hingga sekarang masih menyangi dan menyimpan kenangan di grub tersebut dengan baik, terbukti dari bagaimana mereka masih ingin sesekali untuk berbincang-bincang di sana hingga masih berteman dengan gue hingga sekarang. Meski tidak chattingan di grub lagi, meski sudah sembuh dari chuunibyou namun kami masih saling berhubungan, bahkan aku masih punya hutang 15k sama idan si calon dokter hewan muda :v ah, suatu saat gue harus ketemu sama mereka. Suatu saat impian kami harus tercapai, “Gathering TCN”.


Gue rasa cukup deh cerita tentang TCN, lama-lama malah bakal bahas TCN bukannya Naruto. tapi kembali gue katakan, bahwa semua itu ada berkat Naruto, berkat anime yang telah mengisi masa kecil kami, berkat Naruto yang menemani kami hingga dewasa.

            Balik lagi dengan ending Naruto. saat itu gue liat spoiller gambar-gambar ending Naruto, di sana menggambarkan bahwa mereka sudah dewasa dan memiliki istri dan anak, penampilan mereka juga sudah berbeda dan hatiku yang terdalam merasa ga rela.

“ah mereka bukan sosok Naruto Cs yang gue kenal!”
           
        “Mereka terlihat berbeda, apa-apaan dengan anggota tambahan itu? (anak mereka)”
        “Ah, kenapa Naruto menikah dengan Hinata?”
       “DEMI APAPUN GUE GA IKHLAS SASUKE NIKAH SAMA SAKURA!”(banting meja)
Dan banyak hal lain yang masih belum bisa gue terima. Maafkan gue Masashi-sensei.


Setelah puas dan mulai jengah dengan spoiller itu, akhirnya gue memutuskan buat kembali melanjutkan membaca Naruto. gue membaca 60 chapter lebih dalam dua hari dan akhirnya gue selesai membaca hingga chapter ending (chapter 700). Detik-detik menjelang chapter akhir, emosi gue jadi ga stabil, ada rasa haru ketika Naruto bertemu kembali dengan ayahnya dan bertarung bersama, rasa haru ketika Tim 7 telah kembali bersama, rasa haru ketika  adegan obito yang mulai tobat dan mengingat Rin,  juga rasa haru ketika tim Minato berkumpul lagi (kecuali Rin), dan yang paling menyayat hati adalah adegan ketika Neji meninggal demi melingdungi Hinata (sebagai fans dan author FFN yang ngeship NejiHina , gue terpukul banget).

            Lalu ada rasa deg-dengan yang membuat otak fujo gue semakin liar, dimana gue mulai menyukai hubungan khusus antara Madara dan Hashirama, lalu antara Sasuke dan Naruto yang rujuk untuk sementara dan dapat bekerja sama, bahkan hingga akhirnya mereka benar-benar rujuk dan sama-sama kehilangan sebelah tangan, ditambah dengan adegan saat mereka terbaring lemah di atas tangan patung Madara dan Hashirama yang tergambar sedang menautkan tangan. So sweet..... banget. Apalagi saat itu mereka sama-sama telah membuka hati dan saling jujur bahwa mereka sama-sama menyukai satu-sama lain. Fujo kayak gue bisa jatuh pingsan saking bahagianya baca tuh chapter.


Kemudian juga ada rasa marah ketika Sasuke sangat keras kepala dan akhirnya malah ingin bertarung lagi dengan Naruto untuk yang terakhir kalinya, bahkan dia masih memegang teguh prinsipnya. Keras kepala banget Uchiha yang satu itu. Lalu rasa marah ketika gue tahu bahwa Sakura menikah dengan Sasuke dan mempunyai seorang anak bernama Salad (Rasada) #Cuih!

            Lalu ada rasa jengkel dan ngerasa imba banget dengan musuh aliansi ninja di perang dunia ninja itu, di awali dengan kabuto dan mayat hidupnya, lalu dia dikalahkan Itachi dan Sasuke, lalu muncul lagi Obito yang dianggap Madara, lalu muncul Madara yang ga bisa mati, kemudian Bangkitnya Bijuu, lalu Obito jadi Jinchuuriki Bijuu kemudian dia kalah oleh ceramah maut Naruto dan dikhianati Madara dan Zetsu hitam, setelah itu Madara jadi manusia lagi, dia mengambil semua bijuu bahkan kyuubi, lalu dia kalah dan bangkitlah dalang dari semua dalang yaitu ibunya zetsu Hitam, si Kaguya, ibunya Rikudou Sannin. Rasanya musuh mereka tuh terlalu kuat, hingga rasanya akward gitu. Musuhnya saling terkam menerkam satu sama lain, jadinya lucu sekaligus aneh gitu. Tapi tetap aja, gue ga bisa bilang kalau ini ga keren.

            Selain itu gue juga jadi tersenyum damai ketika melihat bagaimana akrabnya para bijuu dengan rikudou sannin dan Naruto. Gue seneng ketika adegan Naruto yang bertemu lagi dengan Kyuubi setelah mengalahkan Kaguya, di sana terlihat benget kalau Kurama/Kyuubi itu tsundere akut. Ahahaahhaha lalu juga pas Shukaku akhirnya menerima kehadiran Gaara dan mulai mau untuk berteman walau mereka tak mau mengakuinya secara terang-terangan. “Ah... adegan yang bikin hati damai”

            Rasanya gue lebih rela jika Naruto berakhir setelah Sasuke dan Naruto kembali ke desa. Naruto lajang, sasuke lajang dan gue yang nge ship SasuNaru pun senang. Namun Masashi-sensei tak memberi peluang lagi bagi fujo untuk berfantasi liar pada karakter ciptaannya. Terbukti dari chapter 700 di mana Masashi-sensei membuat mereka semua berpasangan straight (aaarrrggg....) #plak Naruto dengan Hinata, it’s ok lah, Hinata udah berjuang dan perjuangannya terbayarkan. (sampai ada meme bahwa, gadis pendiam dan pemuda yang ga peka bisa saja akan bersama jika mereka memang jodoh, hasik), trus Sai dan Ino juga ga jelek amat, apalagi Shikamaru dengan Temari, itu keren! Tapi sayang banget, Neji ga inaiiiii :’( huwa......

            Tapi.... sekali lagi gue mau bilang, GUE NGGAK RELA SASUKE SAMA SAKURA!!!

Haaahhh..... banyak banget yang mau gue ceritakan lagi, yang pasti sekarang gue jadi pengen nonton Naruto lagi dari episode 1 hingga Shippuden yang terbaru. Sekarang sedang berusaha mencari donatur yang mau menyumbangkan anime Narutonya. Hak hak hak hak :v

            Saat ini gue lagi baca-baca pesan dari berbagai mangaka terhadap berakhirnya cerita Naruto, dan kayaknya suatu saat ketika gue udah semakin dewasa dan telah menjadi seorang ibu, gue bakal bilang,
            “Naruto adalah masa mudaku. Terimakasih untuk manga shounen terhebat.” –Kohei Horikoshi (My Hero Academia).
            Pokoknya, dari lubuk hati gue yang terdalam, gue mengucapkan terimakasih kepada Masashi Kishimoto-sensei yang yang telah menghadirkan sosok Naruto dkk plus dunia ninja yang penuh warna ke dalam hidup gue, terimakasih telah menciptakan karakter-karakter mempesona yang salah satunya Uchiha Itachi. Sungguh karya yang luar biasa, yang takkan pernah gue lupakan. Gue ngerasa bangga banget bisa menyaksikan Naruto dari awal hingga akhir, gue merasa ikut dalam suatu sejarah (cieelah). Btw gue akan slalu menantikan lanjutan tentang cerita keturunan Naruto 2015 nanti, walau tak terlalu menyukainya sih (gara-gara SasuSaku #cih) tapi tetap saja akan slalu gue nantikan.

Masashi-sensei, Otsukaresama deshitaaaaa..... そしてさようならありがと 
BANZAI!!


Salam Ninja.


edit
Jumat,
01
Agustus

Amphetamine, bukan sembarang obat-obatan

| Jumat, 01 Agustus 2014 | , , |
Amphetamine, bukan sembarang obat-obatan
ANTI YAOI/HUMU/BL/atau apapun itu SILAHKAN TUTUP MATA!! (?)




Hallo haaaa~

            Gue balik lagi dengan cerita yang baru, kali ini gue mau ngasih review tentang sebuah film hongkong berjudul AMPHETAMINE yang rilis tahun 2010. Gue cukup ketinggalan juga sih. Tapi syukurlah menemukan film ini, terimakasih kepada siapa saja yang wacananya pernah gue baca dan membahas tentang film ini. Arigatou gozaimashita~

            Sebelumnya, ada yang tau film ini? Kalau belum, maka akan gue kasih tau tapi kalau udah tau, pura-pura belum tau saja. Oke? Sip!

            Sebenarnya ini satu-satunya film yang nggak sanggup gue rekomendasikan kepada siapapun. Awalnya, sebelum nonton, gue sempat merekomendasikannya sama sepupu (hitung-hitung mau mempengaruhinya dengan film ini) tapi dianya nggak termotivasi buat download, akhirnya gue sendiri yang turun tangan. Rencananya setelah nonton, gue bakal langsung ngasih filenya ke dia, tapi TERNYATA setelah nonton, gua nggak sanggup untuk merekomendasikannya kepada siapapun termasuk sepupu gue yang SEPERTINYA masih polos.

Penasaran kenapa? Ohohohooh sebelumnya gue perkenalkan dulu informasi dasar tentang filmnya:

Judul              : Amphetamine 
Rilis                : 2010  
Durasi                        : 1 jam 36 menit 
Pemeran        : - Byron Pang Koon Kei sebagai Kafka  
                          -Thomas Price sebagai Daniel  
                         - Linda So sebagai May 
                          - Winnie Leung sebagai Linda 
                          - Eva Lo sebagai Eva 
Sutradara      : Danny Cheng Wan-Cheung. 


            Kenapa gue nggak sanggup merekomendasikannya kepada siapa pun? Karena ketika detik-detik dimulainya film ini, gue udah disunguhi adegan hot di mana Byron Pang yang bertindak sebagai Kafka, tampil tanpa busana dan mengenakan sayap dengan tubuh yang berhias cat. Sekali lagi, Kafka tidak berbusana alias telanjang alias naked sodara! Sodara!


Sebenarnya sebelum nonton, gue udah nyari-nyari gambarnya dulu di google, maka tidak akan terlalu terkejut karena rata-rata di gambar hasil pencarian yang keluar adalah gambar cowok-cowok naked! Dan sumpah nggak ada yang namanya sensor-sensoran. Atau karena gue download yang blueraynya kali yak?! Makanya nggak ada sensornya :v *ngakak

Awal-awalnya aja udah kayak gitu yah, jadi kebayang lah gimana nantinya *smirk*
            Selain banyaknya adegan tanpa busana, satu lagi yang bikin gue jadi tertarik (jadi lo tertarik karena cowok-cowoknya ga berbusana?) yaitu tokoh Daniel yang diperankan Thomas Price. GILA! HE IS SO HOT! SEME IDAMAN BANGET! Udah tampan, tajir, baik banget lagi dan yang pasti sayang uke!. ckckck gue mau deh jadi istrinya tapi sayang gue bukan cowok *plak


Btw gue belum ngasih tau sinopsisnya ya? Gue lupa :v

WARNING!!! Bagi yang anti dengan homoseksualitas/yaoi/BL (Boys Love) silahkan berhenti membaca postingan ini. Namun jika tetap penasaran, silahkan lanjut dan silahkan heboh-heboh di komentar  dan tolong jangan salahkan gue atas tuduhan pengrusakan moral anak bangsa *modus pengen dikasih komentar*

Okeh ceritanya gini nih:

Berkisar tentang Kafka seorang pelatih kebugaran cina (pelatih renang, jago kungfu, pinter masak lagi). dia cukup imut dan tipe-tipe uke gitu lah. Dulu, dia pernah disodomi rame-rame oleh preman karena nolongin seorang cewek yang bakal diperkosa, makanya dia jadi trauma gitu, sehingga dia jadi pengen berlatih kungfu buat melindungi dirinya sendiri. Trus suatu hari dia ketemu sama Daniel di sebuah cafe. Dari awal mereka udah kayak punya ketertarikan satu sama lain. Terutama si Daniel, dia itu gay dan jatuh cinta pada pandangan pertama sama si Kafka karena dia merasa kafka itu kesepian dan dia ingin melindunginya.

            Kemudian mereka nggak sengaja ketemu di kuil(bener ga yah?) dan sejak saat itulah mereka jadi sangat dekat. Lambat laun si Kafka sadar kalau Daniel menyukainya dan ingin berhubungan intim dengannya tapi si Kafka ini masih normal, dia bukan homo dan lagipula dia udah trauma. tapi karena perhatian, kelembutan, dan ketulusan Daniel akhirnya dia mulai luluh. Lambat laun dia juga mulai berusaha menghilangkan trauma ketika disodomi, trauma yang membuatnya takut berhubungan intim dengan Daniel. Selama ini mereka palingan Cuma rape-rape doang dan sekedar tidur bersama. Perasaan cinta Kafka awalnya Cuma perasaan cinta karena Daniel mampu bersikap seperti ayah yang mau melindunginya dan memberi kasih sayang yang sudah lama tidak ia dapat. Namun ada satu adegan dimana kafka mengungkapkan semua perasaannya pada Daniel walau saat itu si seme lagi ga sadar gegara ikutan mencoba amphetmine. Kafka mengakui bahwa dia juga mencintai Daniel.

            Tapi disini terlihat betapa keren dan murninya perasaan cinta Daniel ke Kafka, pertama, ketika Kafka siap untuk melakukan ‘itu’ Daniel malah menolak dengan lembut, karna baginya cukup untuk bisa bersama Kafka saja sudah cukup, gue rasa dia tau kalau Kafka trauma berhubungan intim dengan cowok. Kedua, Kafka terjerat obat-obatan terlarang, yaitu ‘amphetamine’. Awalnya Cuma untuk menghilangkan rasa sakit karena latihan dan kerja, namun akhirnya dia ketagihan dan sejak ibunya meninggal, ia semakin ketergantungan, tapi Daniel tetap menerimanya dan berusaha memmbantunya lepas dari obat-obatan itu. Ketiga, Kafka memperkosa cewek yang cukup dekat dengan Daniel, tapi akhirnya dia memaafkan Kafka.

Daniel tulus banget, aampe Kafka nangis terharu gitu karna diterima sebagai uke yang apa adanya


itu cewek/mantan si Daniel. di sini Kafka keliatan imut, lagi jalan langsung nyamber bibirnya si seme :v





            Karena kecanduan, Kafka jadi bertingkah seperti orang gila, dia mengenakan sayap tanpa pakaian lalu lompat dari apartemen, dia merasa kalau dia adalah burung yang sedang menanti makanan dari ayahnya (ayahnya udah lama meninggal gegara dibunuh). Kemudian, Daniel berencana mengajaknya ikut ke Australia dan menikah disana, tapi gegara kafka diirawat di rumah sakit, akhirnya dia pergi sendiri.


Kafkasebelum loncat



Kafka udah loncat dan terkapar



            Na’asnya, ketika Daniel balik ke Hongkong, Kafka malah berhalusinasi sedang melompat dari jembatan bersama Daniel, padahal dia melompat sendirian. Hingga akhirnya dia meninggal.
Singkat cerita, kisah cinta mereka berakhir tragis bro. :’(



ini khayalan si Kafka, dia merasa sedang bersama Daniel



Oh ya, katanya film ini diambil dari kisah nyata tentang Kafka yang meninggal tahun 2008. Bener atau nggak, who know lah, terkadangkan, untuk memberi ketertarikan tersendiri, dibilang kalau dari kisah nyata :v tapi tentunya dengan banyak bumbu-bumbu fiksi lah.

            Menurut gue, ceritanya sedikit membingungkan karena alurnya bolak balik, trus kisahnya cukup kelam namun menghangatkan. Mungkin karena sosok Daniel si ‘perfect seme’. Disini banyak adegan-adegan intim baik cewekxcowok maupun cowokxcowok. Bisa dibilang ini film yang vulgar. Untung gue udah cukup umur *smirk*

            Filmnya sukses bikin fujo kayak gue menjerit histeris, gimana nggak, body cuy...body everywere... ya ampun... body Daniel itu seimbang banget sama wajahnya yang keren! Dan Kafka cukup imut sebagai seorang uke :3 bodynya mungil-mungil kece(maksudnya?)

Pokoknya, untuk para fujoshi  yang CUKUP UMUR gue rekomendasikan film ini deh :3



btw nih beberapa cuplikan sosok Daniel :3 :*
gue cinta bangetlah sama dia hak hak hak hak

 doi lagi mandi bro.... :v



 ikemen bangetlah


 ini doi pas lagi nyobain Amphetamine. lagi hembusin asap aja udah kece gini :v









Hal yang akhirnya gue sadari adalah:
            Sesuka apapun gue sama Yaoi atau cerita humu, tapi gue tetap nggak sanggup nonton JAV humu. Dulu pernah nonton, ukenya si Nagito, dia manis sih, manis banget malah tapi seme nya itu loooooh.... jelek-jelek, ga rela aja si Nagito disentuh mereka, CIH. Selain itu, adegannya biasa, ga ada yang bisa bikin doki-doki, kayak nonton bokep biasa (please bukan berarti gue sering nonton gituan yah, setidaknya pernah sekali pas SMA)
            
Tapi berbeda dengan film ini, uke nya manis, semenya ganteng pake banget. Feel nya juga dapat :3 gue suka. Inilah bedanya yah, film bokep gay dengan film begenre gay. Kedengerannya sama tapi beda. bokep gay nggak ada feelnya, yang ada Cuma pura-pura nafsu doang ckckckck



NB: sorry jika postingan kali ini 19+ mohon dimaklumi.... :3
edit
Kamis,
17
April

ASTIN (kamisama no inai nichiyoubi)

| Kamis, 17 April 2014 | , , |


ASTIN



Kamisama no inai Nichiyoubi




(Hari Minggu Tanpa Tuhan)



Ini berawal dari ‘kekurang kerjaan’ saya sehingga mengulang nonton anime lama yang tersimpan di ntbook.
Dari judulnya mungkin akan langsung tergambar dibenak beberapa orang, “Wah, cerita atheis lagi! payah!” yups, sebelumnya saya Cuma mau mengingatkan, jangan menilai buku dari sampulnya, terkadang, seburuk-buruknya kisah, pasti ada hal positif yang dapat diambil.

Sebenarnya saya bukan mau merekomendasikan ataupun memberi review tentang anime ini. Tapi lebih membahas tentang keterkaguman saya pada kisah di sebuah anime yang biasanya bukan tipe anime yang saya sukai. Lebih fokusnya, saya hanya membahas tentang Kizuna Astin (Humpnie Humbert) dan selingan Ai Astin, sesuai dengan judulnya ‘Astin’ yang diceritakan dalam episode 1-3. Sebenarnya semua ini, diawali atas keterpesonaan pada sosok Humpnie Humbert (nama aslinya Kizuna Astin) yang tergolong keren. Seorang om-om(?) berumur 30an (32/33an lah) namun masih tetap muda seperti berumur 20an.

Sebelumnya, saya akan menjelaskan tema keseluruhan anime ini. Anime ini menceritakan masa di mana ketika tuhan meninggalkan umat manusia. Sehingga tidak ada lagi yang namanya kematian ataupun kelahiran. Berikut kutipan dari animenya:



Pada hari senin, tuhan menciptakan dunia
Pada hari selasa, tuhan membuat batas antara perdamaian dan peperangan
Pada hari rabu, tuhan membuat dan mengatur setiap angka
Pada hari kamis, tuhan mengatur pergerakan waktu
Pada hari jum’at, tuhan menjelajahi setiap sudut dan celah yang ada di dunia
Pada hari sabtu, tuhan beristirahat
Lalu pada hari minggu, tuhan... menelantarkan dunia

“Surga dan Neraka sudah terlalu penuh.”
“Dunia ini sudah sampai pada batasnya”
“Ah, aku gagal!”
Itulah kata tuhan saat ia meninggalkan dunia. Dan manusia berhenti mati. Bahkan jika jantung mereka berhenti berdetak, bahkan jika daging mereka membusuk, orang-orang mati tetap bergerak. Dan untuk menyelamatkan umat manusia, tuhan memberikan mukhjizat terakhirnya, ‘sang penjaga makam’. Hanya upacara pemakaman dari penjaga makamlah yang bisa memberikan istirahat yang damai untuk mereka yang tidak bisa mati.
 


Sebelumnya saya mau mengingatkan bahwa ini hanyalah fiktif belaka dan tidak ada sangkut pautnya pada keimanan dan jadilah penonton yang cerdas yang dapat memilah positif negatifnya sebuah tontonan. Kenapa saya selalu meperingatkan ini sejak awal? Karena menurut saya anime yang satu ini begitu melibatkan tuhan yang penggambarannya seakan tuhan seperti manusia yang dengan mudahnya menciptakan lalu menelantarkannya. SEKALI LAGI ini hanyanya fiktif belaka dan jadilah penonton yang CERDAS!





JIAHAHHAHAH kaku banget yah?! :v sudah! Sudah! Jangan tegang gitu! Di sini saya Cuma mau bagi-bagi cerita tentang betapa saya mengagumi kisah epesode 1-3 di anime ini. Btw bukan berarti saya Cuma suka 3 episode saja, demo ne... karena cerita tentang Humpnie Humbert si duren (duda keren) Cuma sampai episode 3.
Setelah mengetahui situasi di anime ini, saya akan perkenalkan dua Astin yang akan saya ceritakan ini, pertama Kizuna Astin atau dijuluki Humpnie Humbert sang duren :3 (Kizuna bilang, yang tau nama aslinya ‘Kizuna Astin’ hanya anaknya, Ai. Bahkan ibunya Ai saja tidak tau) 



Humpnie humbert adalah orang yang unik karena dia tidak dapat bertambah tua dan mati (walau semuanya juga tak bisa mati sih) tapi dia berbeda, dia bukannya mati trus hidup lagi sebagai mayat hidup, tetapi dia memang tidak bisa mati, dia hidup lagi sebagai makhluk hidup. Jantungnya masih berdetak, mungkin itulah yang membuatnya awet muda.





kyaaaaaaa beneran keceh badai membahana :v




Ada satu adegan dimana dia tertembak dan peluru itu menghancurkan paru-paru kirinya tapi akhirnya dia bangkit lagi dan tampak sehat-sehat saja. Julukannya “si manusia abadi”.

Humpnie Humbert suka membunuh orang mati yang masih hidup yang bersembunyi dari penjaga makam karena ia benci orang mati. Makanya, dia membunuh semua orang yang ada di desa Ai karena penduduknya adalah orang mati. Ai saja yang tidak menyadarinya.



Kemudian, Ai Astin, dia adalah anak penjaga makam ‘Hana’ atau ‘Alfa’ berumur 12 tahun. Sebenarnya penjaga makam tidak punya keluarga, tapi itulah uniknya Ai, ia adalah manusia setengah penjaga makam. Ayahnya adalah Humpnie Humbert. Sejak pertama bertemu Humpnie Humbert, Ai sudah merasa kalau dia ayahnya, karena ibunya bilang,nama ayahnya Humpnie Humbert. Awalnya sang ayah tidak mengakui karena dia tidak tau kalau kekasihnya punya anak. Apalagi mereka sudah lama tidak bertemu.








Ai yakin kalau ayahnya pasti akan menemuinya dan dia benar. Humpnie Humbert datang ke desanya untuk mencari kekasihnya yaitu ibu Ai yang namanya berbeda dengan namanya ketika di desa itu. (nama penjaga makan memang sering beda-beda).

Humpnie Humbert pernah mengatakan bahwa ia hanyalah monster abadi, namun Ai menasehatinya, “seharusnya kau tidak mengatakan hal itu. Menyebut dirimu sendiri sebagai monster. Manusia dan monster, hidup atau mati, kau tidak perlu memisahkan mereka seperti itu. “ (aku ga paham ini, tapi di subtitle yg ku dapat gitu sih/lol)
 “kau tidak boleh mnyebut dirimu sendiri sebgaia monster. Karena manusia tetaplah manusia” –Ai

Sebelumnya sudah diceritakan diawal tentang tuhan yang menelantarkan manusia, tapi Humpnie Humbert punya teori yang berbeda. Teori Humpnie Humbert tentang kejadian tuhan yang menelantarkan manusia:
“Tuhan itu pastinya bodoh (dia kafirun cekalih)/lol). Dia mungkin saja kehilangan minatnya, dengan prinsip-prinsip sistematis, dan penghematan energi (ini aneh, tapi sub indo yang ku dapat mengartikannya seperti ini/ LOL) itu cara yang bagus untuk membuat dunia yang jauh dari kata kacau, tapi dunia menjadi suram karena itu. Tapi pada akhirnya dia seperti mengabulkan doa semua orang, aku tidak mengerti soal tidak bisa melahirkan, tapi banyak orang yang tidak ingin mati, kan?! Berawal dari satu permintaan itu, tapi kemudian, manusia sadar bahwa sebenarnya mereka tidak ingin tidak mati, kemudian penjaga makam pun dimunculkan. Itu hanya beberapa, tapi ku ikir ia mengabulkan keinginan manusia.” (sedikitnya aku setuju teori Humpnie, tuhan hanya mengabulkan doa manusia dan ketika menolak pengabulan itu, tuhan sekali lagi mengabulkan doa manusia, jadi, bukan berarti tuhan menelantarkan manusia).



Kemudian Humpnie juga mengatakan bahwa ia tidak ingin keabadian karena ia takut menjadi manusia terakhir dan sendirian selama-lamanya.
“seseorang yang abadi selalu menginginkan satu hal, aku mencari cara untuk mati”
“itu karena—aku mencintai manusia. Aku tak tahan menjadi manusia terakhir di dunia ini.”
 –Humpnie Humbert eps. 3 –

Puncak yang membuatku paling terkesima dengan 3 episode ini adalah pas menit-menit menuju akhir episode 3. Adegan dimana Humpnie Humbert benar-benar meninggal dunia.






“Aku sedang mencari kekasihku, tapi aku tak menyangka malah bertemu dengan anakku. Tapi Hana, dia menghilang tanpa memberitahu kalau dia melahirkan seorang anak. Dan juga mati tanpa memberitahuku, aku punya seorang anak. Aku masih tak percaya, aku tak cocok memilikinya, tidak mungkin aku bisa, menjadi ayah yang baik.”

Di saat itu, dia juga memberitahukan nama aslinya yang bahkan Hana pun belum mengetahuinya, nama aslinya Kizuna Astin dan Ai tentu saja akan bernama Ai Astin. Setelah mengatakan itu, dia pun meninggal.




Dengan demikian, setelah kehilangan istrinya,
Membuat anaknya menangis,
Dan melihat seorang teman dan penjaga makam mengabaikannya,
Dan meninggalkan sebuah penyesalan,
Humpnie Humbert (boneka pemakan manusia) meninggal dunia.

Lalu ayah pun terbangun dari kematiannya,
Dia yang lebih mencintai manusia daripada siapapun,
Dan dia juga yang paling membenci orang mati lebih daripada siapapun,
Tapi satu hari itu, ayah meninggalkan prinsipnya itu... untuk mengabulkan keinginanku
Dan agar aku memiliki kenangan tentangnya.
‘Ayah... tinggallah bersamaku selamanya!’ itulah kata-kata yang tidak bisa kuucapkan.
-Ai Astin-



Dan akhirnya, Ai melakukan upacara pemakaman ayahnya sendiri. Ketika ia sedang menguburkannya, saat itulah reff ost endingnya yang kece badai membahana ulalala ulili mengalun seiring dengan tangis Ai yang menyayat hati.



Bayangkan saja, kita menguburkan sendiri ayah yang baru saja berkumpul bersama kita dan padahal masih ada kesempatan untuk terus bersama. Itu adalah keputusan yang berat, apalagi hanya Kizuna satu-satunya keluarga yang ia punya. Pas bagian ini paling epic! Emosinya dapat banget! Bahkan aku mengulang-ulang adegan ini berkali-kali. Sountractnya sangat pas! AMAZING deh!

Dan dengan berakhirnya episode 3 berakhir pula lah Humpnie Humbert si duren ‘manusia abadi’. :’(

Saya  nggak rela, padahal masih belum puas liat Humpnie huweeeeeeeeeeeeee







#Play Ost End 1 (saya belum cari tau judulnya, ntarlah kalau ada kesempatan, saya beritahu atau cari sendiri saja :3)-
Langsung reff


Life on the planet
Mieru keshiki wa onaji ni wa dekinai no desu
Kokoro mo mirai mo egao mo sou mada minu ai
Mo Sweet love in love world....
Sweet love in  love world...
You know what you wanna be
Wakattenda
Sweet love in  love world
Sweet love in love world
You know what you wanna be
Towa no uta.....

edit
Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Pengikut

catatan manusia normal dari kehidupan yang normal

Diberdayakan oleh Blogger.

total tamu :3

desu2

desu2

Translate

Popular Posts

Kutipan

segala sesuatu memiliki makna

Pages

Blogger templates

Jam

Popular Posts

© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content Ritsune Raira