Jumat,
01
Agustus

Amphetamine, bukan sembarang obat-obatan

| Jumat, 01 Agustus 2014 | , , |
Amphetamine, bukan sembarang obat-obatan
ANTI YAOI/HUMU/BL/atau apapun itu SILAHKAN TUTUP MATA!! (?)




Hallo haaaa~

            Gue balik lagi dengan cerita yang baru, kali ini gue mau ngasih review tentang sebuah film hongkong berjudul AMPHETAMINE yang rilis tahun 2010. Gue cukup ketinggalan juga sih. Tapi syukurlah menemukan film ini, terimakasih kepada siapa saja yang wacananya pernah gue baca dan membahas tentang film ini. Arigatou gozaimashita~

            Sebelumnya, ada yang tau film ini? Kalau belum, maka akan gue kasih tau tapi kalau udah tau, pura-pura belum tau saja. Oke? Sip!

            Sebenarnya ini satu-satunya film yang nggak sanggup gue rekomendasikan kepada siapapun. Awalnya, sebelum nonton, gue sempat merekomendasikannya sama sepupu (hitung-hitung mau mempengaruhinya dengan film ini) tapi dianya nggak termotivasi buat download, akhirnya gue sendiri yang turun tangan. Rencananya setelah nonton, gue bakal langsung ngasih filenya ke dia, tapi TERNYATA setelah nonton, gua nggak sanggup untuk merekomendasikannya kepada siapapun termasuk sepupu gue yang SEPERTINYA masih polos.

Penasaran kenapa? Ohohohooh sebelumnya gue perkenalkan dulu informasi dasar tentang filmnya:

Judul              : Amphetamine 
Rilis                : 2010  
Durasi                        : 1 jam 36 menit 
Pemeran        : - Byron Pang Koon Kei sebagai Kafka  
                          -Thomas Price sebagai Daniel  
                         - Linda So sebagai May 
                          - Winnie Leung sebagai Linda 
                          - Eva Lo sebagai Eva 
Sutradara      : Danny Cheng Wan-Cheung. 


            Kenapa gue nggak sanggup merekomendasikannya kepada siapa pun? Karena ketika detik-detik dimulainya film ini, gue udah disunguhi adegan hot di mana Byron Pang yang bertindak sebagai Kafka, tampil tanpa busana dan mengenakan sayap dengan tubuh yang berhias cat. Sekali lagi, Kafka tidak berbusana alias telanjang alias naked sodara! Sodara!


Sebenarnya sebelum nonton, gue udah nyari-nyari gambarnya dulu di google, maka tidak akan terlalu terkejut karena rata-rata di gambar hasil pencarian yang keluar adalah gambar cowok-cowok naked! Dan sumpah nggak ada yang namanya sensor-sensoran. Atau karena gue download yang blueraynya kali yak?! Makanya nggak ada sensornya :v *ngakak

Awal-awalnya aja udah kayak gitu yah, jadi kebayang lah gimana nantinya *smirk*
            Selain banyaknya adegan tanpa busana, satu lagi yang bikin gue jadi tertarik (jadi lo tertarik karena cowok-cowoknya ga berbusana?) yaitu tokoh Daniel yang diperankan Thomas Price. GILA! HE IS SO HOT! SEME IDAMAN BANGET! Udah tampan, tajir, baik banget lagi dan yang pasti sayang uke!. ckckck gue mau deh jadi istrinya tapi sayang gue bukan cowok *plak


Btw gue belum ngasih tau sinopsisnya ya? Gue lupa :v

WARNING!!! Bagi yang anti dengan homoseksualitas/yaoi/BL (Boys Love) silahkan berhenti membaca postingan ini. Namun jika tetap penasaran, silahkan lanjut dan silahkan heboh-heboh di komentar  dan tolong jangan salahkan gue atas tuduhan pengrusakan moral anak bangsa *modus pengen dikasih komentar*

Okeh ceritanya gini nih:

Berkisar tentang Kafka seorang pelatih kebugaran cina (pelatih renang, jago kungfu, pinter masak lagi). dia cukup imut dan tipe-tipe uke gitu lah. Dulu, dia pernah disodomi rame-rame oleh preman karena nolongin seorang cewek yang bakal diperkosa, makanya dia jadi trauma gitu, sehingga dia jadi pengen berlatih kungfu buat melindungi dirinya sendiri. Trus suatu hari dia ketemu sama Daniel di sebuah cafe. Dari awal mereka udah kayak punya ketertarikan satu sama lain. Terutama si Daniel, dia itu gay dan jatuh cinta pada pandangan pertama sama si Kafka karena dia merasa kafka itu kesepian dan dia ingin melindunginya.

            Kemudian mereka nggak sengaja ketemu di kuil(bener ga yah?) dan sejak saat itulah mereka jadi sangat dekat. Lambat laun si Kafka sadar kalau Daniel menyukainya dan ingin berhubungan intim dengannya tapi si Kafka ini masih normal, dia bukan homo dan lagipula dia udah trauma. tapi karena perhatian, kelembutan, dan ketulusan Daniel akhirnya dia mulai luluh. Lambat laun dia juga mulai berusaha menghilangkan trauma ketika disodomi, trauma yang membuatnya takut berhubungan intim dengan Daniel. Selama ini mereka palingan Cuma rape-rape doang dan sekedar tidur bersama. Perasaan cinta Kafka awalnya Cuma perasaan cinta karena Daniel mampu bersikap seperti ayah yang mau melindunginya dan memberi kasih sayang yang sudah lama tidak ia dapat. Namun ada satu adegan dimana kafka mengungkapkan semua perasaannya pada Daniel walau saat itu si seme lagi ga sadar gegara ikutan mencoba amphetmine. Kafka mengakui bahwa dia juga mencintai Daniel.

            Tapi disini terlihat betapa keren dan murninya perasaan cinta Daniel ke Kafka, pertama, ketika Kafka siap untuk melakukan ‘itu’ Daniel malah menolak dengan lembut, karna baginya cukup untuk bisa bersama Kafka saja sudah cukup, gue rasa dia tau kalau Kafka trauma berhubungan intim dengan cowok. Kedua, Kafka terjerat obat-obatan terlarang, yaitu ‘amphetamine’. Awalnya Cuma untuk menghilangkan rasa sakit karena latihan dan kerja, namun akhirnya dia ketagihan dan sejak ibunya meninggal, ia semakin ketergantungan, tapi Daniel tetap menerimanya dan berusaha memmbantunya lepas dari obat-obatan itu. Ketiga, Kafka memperkosa cewek yang cukup dekat dengan Daniel, tapi akhirnya dia memaafkan Kafka.

Daniel tulus banget, aampe Kafka nangis terharu gitu karna diterima sebagai uke yang apa adanya


itu cewek/mantan si Daniel. di sini Kafka keliatan imut, lagi jalan langsung nyamber bibirnya si seme :v





            Karena kecanduan, Kafka jadi bertingkah seperti orang gila, dia mengenakan sayap tanpa pakaian lalu lompat dari apartemen, dia merasa kalau dia adalah burung yang sedang menanti makanan dari ayahnya (ayahnya udah lama meninggal gegara dibunuh). Kemudian, Daniel berencana mengajaknya ikut ke Australia dan menikah disana, tapi gegara kafka diirawat di rumah sakit, akhirnya dia pergi sendiri.


Kafkasebelum loncat



Kafka udah loncat dan terkapar



            Na’asnya, ketika Daniel balik ke Hongkong, Kafka malah berhalusinasi sedang melompat dari jembatan bersama Daniel, padahal dia melompat sendirian. Hingga akhirnya dia meninggal.
Singkat cerita, kisah cinta mereka berakhir tragis bro. :’(



ini khayalan si Kafka, dia merasa sedang bersama Daniel



Oh ya, katanya film ini diambil dari kisah nyata tentang Kafka yang meninggal tahun 2008. Bener atau nggak, who know lah, terkadangkan, untuk memberi ketertarikan tersendiri, dibilang kalau dari kisah nyata :v tapi tentunya dengan banyak bumbu-bumbu fiksi lah.

            Menurut gue, ceritanya sedikit membingungkan karena alurnya bolak balik, trus kisahnya cukup kelam namun menghangatkan. Mungkin karena sosok Daniel si ‘perfect seme’. Disini banyak adegan-adegan intim baik cewekxcowok maupun cowokxcowok. Bisa dibilang ini film yang vulgar. Untung gue udah cukup umur *smirk*

            Filmnya sukses bikin fujo kayak gue menjerit histeris, gimana nggak, body cuy...body everywere... ya ampun... body Daniel itu seimbang banget sama wajahnya yang keren! Dan Kafka cukup imut sebagai seorang uke :3 bodynya mungil-mungil kece(maksudnya?)

Pokoknya, untuk para fujoshi  yang CUKUP UMUR gue rekomendasikan film ini deh :3



btw nih beberapa cuplikan sosok Daniel :3 :*
gue cinta bangetlah sama dia hak hak hak hak

 doi lagi mandi bro.... :v



 ikemen bangetlah


 ini doi pas lagi nyobain Amphetamine. lagi hembusin asap aja udah kece gini :v









Hal yang akhirnya gue sadari adalah:
            Sesuka apapun gue sama Yaoi atau cerita humu, tapi gue tetap nggak sanggup nonton JAV humu. Dulu pernah nonton, ukenya si Nagito, dia manis sih, manis banget malah tapi seme nya itu loooooh.... jelek-jelek, ga rela aja si Nagito disentuh mereka, CIH. Selain itu, adegannya biasa, ga ada yang bisa bikin doki-doki, kayak nonton bokep biasa (please bukan berarti gue sering nonton gituan yah, setidaknya pernah sekali pas SMA)
            
Tapi berbeda dengan film ini, uke nya manis, semenya ganteng pake banget. Feel nya juga dapat :3 gue suka. Inilah bedanya yah, film bokep gay dengan film begenre gay. Kedengerannya sama tapi beda. bokep gay nggak ada feelnya, yang ada Cuma pura-pura nafsu doang ckckckck



NB: sorry jika postingan kali ini 19+ mohon dimaklumi.... :3
edit
Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Pengikut

catatan manusia normal dari kehidupan yang normal

Diberdayakan oleh Blogger.

total tamu :3

desu2

desu2

Translate

Popular Posts

Kutipan

segala sesuatu memiliki makna

Pages

Blogger templates

Jam

Popular Posts

© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content Ritsune Raira