Jumat,
01
Agustus
Amphetamine, bukan sembarang obat-obatan
Amphetamine, bukan sembarang obat-obatan
ANTI YAOI/HUMU/BL/atau apapun itu SILAHKAN TUTUP MATA!! (?)
Hallo haaaa~
Gue balik lagi dengan cerita yang
baru, kali ini gue mau ngasih review tentang sebuah film hongkong berjudul
AMPHETAMINE yang rilis tahun 2010. Gue cukup ketinggalan juga sih. Tapi
syukurlah menemukan film ini, terimakasih kepada siapa saja yang wacananya
pernah gue baca dan membahas tentang film ini. Arigatou gozaimashita~
Sebelumnya, ada yang tau film ini?
Kalau belum, maka akan gue kasih tau tapi kalau udah tau, pura-pura belum tau
saja. Oke? Sip!
Sebenarnya ini satu-satunya film
yang nggak sanggup gue rekomendasikan kepada siapapun. Awalnya, sebelum nonton,
gue sempat merekomendasikannya sama sepupu (hitung-hitung mau mempengaruhinya
dengan film ini) tapi dianya nggak termotivasi buat download, akhirnya gue
sendiri yang turun tangan. Rencananya setelah nonton, gue bakal langsung ngasih
filenya ke dia, tapi TERNYATA setelah nonton, gua nggak sanggup untuk
merekomendasikannya kepada siapapun termasuk sepupu gue yang SEPERTINYA masih
polos.
Penasaran kenapa?
Ohohohooh sebelumnya gue perkenalkan dulu informasi dasar tentang filmnya:
Judul : Amphetamine
Rilis : 2010
Durasi : 1 jam 36 menit
Pemeran : - Byron Pang Koon Kei sebagai Kafka
-Thomas Price sebagai Daniel
- Linda So sebagai May
- Winnie Leung sebagai Linda
- Eva Lo sebagai Eva
Sutradara : Danny Cheng Wan-Cheung.
Kenapa gue nggak sanggup
merekomendasikannya kepada siapa pun? Karena ketika detik-detik dimulainya film
ini, gue udah disunguhi adegan hot di mana Byron Pang yang bertindak
sebagai Kafka, tampil tanpa busana dan mengenakan sayap dengan tubuh yang
berhias cat. Sekali lagi, Kafka tidak berbusana alias telanjang alias
naked sodara! Sodara!
Sebenarnya sebelum
nonton, gue udah nyari-nyari gambarnya dulu di google, maka tidak akan terlalu
terkejut karena rata-rata di gambar hasil pencarian yang keluar adalah gambar
cowok-cowok naked! Dan sumpah nggak ada yang namanya sensor-sensoran. Atau
karena gue download yang blueraynya kali yak?! Makanya nggak ada sensornya :v
*ngakak
Awal-awalnya aja udah
kayak gitu yah, jadi kebayang lah gimana nantinya *smirk*
Selain banyaknya adegan tanpa
busana, satu lagi yang bikin gue jadi tertarik (jadi lo tertarik karena
cowok-cowoknya ga berbusana?) yaitu tokoh Daniel yang diperankan Thomas Price.
GILA! HE IS SO HOT! SEME IDAMAN BANGET! Udah tampan, tajir, baik banget lagi
dan yang pasti sayang uke!. ckckck gue mau deh jadi istrinya tapi sayang gue
bukan cowok *plak
Btw gue belum ngasih
tau sinopsisnya ya? Gue lupa :v
WARNING!!!
Bagi yang anti dengan homoseksualitas/yaoi/BL (Boys Love) silahkan berhenti
membaca postingan ini. Namun jika tetap penasaran, silahkan lanjut dan silahkan
heboh-heboh di komentar dan tolong
jangan salahkan gue atas tuduhan pengrusakan moral anak bangsa *modus pengen
dikasih komentar*
Okeh ceritanya gini
nih:
Berkisar tentang
Kafka seorang pelatih kebugaran cina (pelatih renang, jago kungfu, pinter masak
lagi). dia cukup imut dan tipe-tipe uke gitu lah. Dulu, dia pernah disodomi
rame-rame oleh preman karena nolongin seorang cewek yang bakal diperkosa,
makanya dia jadi trauma gitu, sehingga dia jadi pengen berlatih kungfu buat
melindungi dirinya sendiri. Trus suatu hari dia ketemu sama Daniel di sebuah
cafe. Dari awal mereka udah kayak punya ketertarikan satu sama lain. Terutama
si Daniel, dia itu gay dan jatuh cinta pada pandangan pertama sama si Kafka
karena dia merasa kafka itu kesepian dan dia ingin melindunginya.
Kemudian mereka nggak sengaja ketemu
di kuil(bener ga yah?) dan sejak saat itulah mereka jadi sangat dekat. Lambat
laun si Kafka sadar kalau Daniel menyukainya dan ingin berhubungan intim
dengannya tapi si Kafka ini masih normal, dia bukan homo dan lagipula dia udah
trauma. tapi karena perhatian, kelembutan, dan ketulusan Daniel akhirnya dia
mulai luluh. Lambat laun dia juga mulai berusaha menghilangkan trauma ketika
disodomi, trauma yang membuatnya takut berhubungan intim dengan Daniel. Selama
ini mereka palingan Cuma rape-rape doang dan sekedar tidur bersama. Perasaan
cinta Kafka awalnya Cuma perasaan cinta karena Daniel mampu bersikap seperti
ayah yang mau melindunginya dan memberi kasih sayang yang sudah lama tidak ia
dapat. Namun ada satu adegan dimana kafka mengungkapkan semua perasaannya pada
Daniel walau saat itu si seme lagi ga sadar gegara ikutan mencoba amphetmine.
Kafka mengakui bahwa dia juga mencintai Daniel.
Tapi disini terlihat betapa keren
dan murninya perasaan cinta Daniel ke Kafka, pertama, ketika Kafka siap untuk
melakukan ‘itu’ Daniel malah menolak dengan lembut, karna baginya cukup untuk
bisa bersama Kafka saja sudah cukup, gue rasa dia tau kalau Kafka trauma
berhubungan intim dengan cowok. Kedua, Kafka terjerat obat-obatan terlarang,
yaitu ‘amphetamine’. Awalnya Cuma untuk menghilangkan rasa sakit karena latihan
dan kerja, namun akhirnya dia ketagihan dan sejak ibunya meninggal, ia semakin
ketergantungan, tapi Daniel tetap menerimanya dan berusaha memmbantunya lepas
dari obat-obatan itu. Ketiga, Kafka memperkosa cewek yang cukup dekat dengan
Daniel, tapi akhirnya dia memaafkan Kafka.
Daniel tulus banget, aampe Kafka nangis terharu gitu karna diterima sebagai uke yang apa adanya
itu cewek/mantan si Daniel. di sini Kafka keliatan imut, lagi jalan langsung nyamber bibirnya si seme :v
Karena kecanduan, Kafka jadi
bertingkah seperti orang gila, dia mengenakan sayap tanpa pakaian lalu lompat
dari apartemen, dia merasa kalau dia adalah burung yang sedang menanti makanan
dari ayahnya (ayahnya udah lama meninggal gegara dibunuh). Kemudian, Daniel
berencana mengajaknya ikut ke Australia dan menikah disana, tapi gegara kafka
diirawat di rumah sakit, akhirnya dia pergi sendiri.
Kafkasebelum loncat
Kafka udah loncat dan terkapar
Na’asnya, ketika Daniel balik ke
Hongkong, Kafka malah berhalusinasi sedang melompat dari jembatan bersama
Daniel, padahal dia melompat sendirian. Hingga akhirnya dia meninggal.
Singkat cerita, kisah
cinta mereka berakhir tragis bro. :’(
ini khayalan si Kafka, dia merasa sedang bersama Daniel
Oh ya, katanya film
ini diambil dari kisah nyata tentang Kafka yang meninggal tahun 2008. Bener
atau nggak, who know lah, terkadangkan, untuk memberi ketertarikan tersendiri,
dibilang kalau dari kisah nyata :v tapi tentunya dengan banyak bumbu-bumbu
fiksi lah.
Menurut gue, ceritanya sedikit
membingungkan karena alurnya bolak balik, trus kisahnya cukup kelam namun
menghangatkan. Mungkin karena sosok Daniel si ‘perfect seme’. Disini banyak
adegan-adegan intim baik cewekxcowok maupun cowokxcowok. Bisa dibilang ini film
yang vulgar. Untung gue udah cukup umur *smirk*
Filmnya sukses bikin fujo kayak gue
menjerit histeris, gimana nggak, body cuy...body everywere... ya ampun... body
Daniel itu seimbang banget sama wajahnya yang keren! Dan Kafka cukup imut
sebagai seorang uke :3 bodynya mungil-mungil kece(maksudnya?)
Pokoknya, untuk para
fujoshi yang CUKUP UMUR gue rekomendasikan
film ini deh :3
btw nih beberapa cuplikan sosok Daniel :3 :*
gue cinta bangetlah sama dia hak hak hak hak
doi lagi mandi bro.... :v
ikemen bangetlah
ini doi pas lagi nyobain Amphetamine. lagi hembusin asap aja udah kece gini :v
Hal yang akhirnya gue sadari adalah:
Sesuka apapun gue sama Yaoi atau
cerita humu, tapi gue tetap nggak sanggup nonton JAV humu. Dulu pernah nonton,
ukenya si Nagito, dia manis sih, manis banget malah tapi seme nya itu
loooooh.... jelek-jelek, ga rela aja si Nagito disentuh mereka, CIH. Selain
itu, adegannya biasa, ga ada yang bisa bikin doki-doki, kayak nonton bokep
biasa (please bukan berarti gue sering nonton gituan yah, setidaknya pernah
sekali pas SMA)
Tapi berbeda dengan film ini, uke
nya manis, semenya ganteng pake banget. Feel nya juga dapat :3 gue suka. Inilah
bedanya yah, film bokep gay dengan film begenre gay. Kedengerannya sama tapi
beda. bokep gay nggak ada feelnya, yang ada Cuma pura-pura nafsu doang ckckckck
NB: sorry jika postingan kali ini 19+ mohon dimaklumi.... :3
edit