Rabu,
12
November

ありがとう - Terimakasih Naruto - さようなら

| Rabu, 12 November 2014 | , |
ありがとう Naruto, ありがとう Masashi Kishimoto

 Tulisan kali ini gue persembahkan buat semua  Naruto Lovers yang ada di seluruh indonesia (pengennya sih seluruh dunia tapi gue ragu bakal ada orang luar negri kurang kerjaan, yang bela-belain baca tulisan gue sampai-sampai buka-buka kamus B.Indonesia  atau menerjemahkannya lewat google translate).
            Pasti kalian smua udah tau, kalau komik/manga idaman kita sudah tamat, sudah The End, sudah selesai atau apa pun namanya. Kisah pemuda kuning jabrik, Jincuuriki Kyuubi, penyuka ramen telah berakhir kawan. Untuk itu dalam tulisan kali ini gue mau menyampaikan betapa besarnya nilai anime yang satu itu dalam hidup gue (cieelah). Dalam proses pembuatan tulisan kali ini, gue sertai dengan ost. Naruto koleksi gue. Nostalgia banget rasanya ketika alunan ost. Naruto season 1 mengalun indah dari speaker ntbook terdjintah ini.

Be te weh, gue bingung musti mulai dari mana, tapi yang pasti gue ga perlu ngasih tau apa dan siapa itu Naruto karna rata-rata rakyat Indonesia pasti tahu, bahkan emak gue yang ga tau apa-apa dengan anime pun tau dengan Naruto. orang-orang ‘awam’ pun tahu dengan Naruto/pernah tau bahwa ada yang bernama Naruto di televisi, terbukti dari bagaimana mereka menggolongkan bahwa semua anime kartun adalah Naruto.
            Ya! Siapa sih yang ga tau dengan seorang pemuda berprofesi sebagai ninja dari desa Konoha Gakure, pemuda periang penuh semangat berambut jabrik kuning dan bermata biru saphire. Dan merupakan seorang maniak ramen. Sosok Jinchuuriki kyuubi yang hadir dalam bentuk anime di televisi Indonesia telah menemani masa-masa kecil gue. Nggak tahu pasti kapan Naruto muncul di TV Indonesia namun yang pasti, semenjak kelas 2 SMP gue udah nonton tuh anime—dan kini anime itu sudah tak ada. Ini rasanya kayak temen dekat yang udah kita kenal bertahun-tahun telah meninggal dunia, sedih banget.
Sebenarnya, semenjak gue mulai nonton, ngoleksi dan menikmati One Piece (iya, gue selingkuh sama OP) gue jadi mulai meninggalkan Naruto, diawali berhenti nonton animenya, kemudian berhenti mengikuti komik onlinenya (bukan niatnya gitu, hanya saja belakangan ini sulit untuk apdate banyak anime) dan pada akhirnya, beberapa waktu yang lalu gue dapat kabar bahwa chapter terakhir Naruto akan segera rilis. Seketika gue terhenyak, gue teringat pada anime yang telah memberi banyak pengalaman pada gue, lalu berkata lirih, “Ah... Naruto, akan berakhirkah,,,”

            Lalu di timeline FB berseliweran berbagai macam spoiller hingga berbagai macam penghormatan yang diberikan oleh mangaka lain terhadap berakhirnya Naruto, seperti dari Echiro Oda, mangaka One Piece yang menggambarkan Naruto dalam cover One Piece dan komentarnya yang sempat bikin gue merinding sekaligus terharu untuk beberapa detik.

            “Teman sekaligus rival-ku, terimakasih atas serialisasi selama 15 tahun yang menyentuh hati!! Kishimoto-san, Otsukaresama!!”

Dan semua itu dibalas oleh Kishimoto-sensei dengan menampilkan goresan lambang bajak laut topi jerami di chapter terakhirnya. It’s so sweet~ :’3

      Photo1: chapter Naruto                                Photo2: one piece


       Seperti tulisan gue sebelumnya my story with Naruto, yang menceritakan di mana gue mendapat banyak teman dan pengalaman dari Naruto, juga bagaimana dulunya gue mengidap Chuunibyou dan membuat sebuah grub FB khusus Naruto Lovers, Grub yang bernama The Clan (Naruto) atau disingkat TCN yang sempat ramai setahun lebih. Kalau mengingat masa-masa itu gue jadi malu sendiri, seperti Yuuta yang teringat pada sosoknya sebagai Dark Flame Master di anime Chuunibyou :v
            Tak terasa hampir 4 tahun berlalu dan kini grup itu sudah benar-benar vakum. Sedih juga sih karna di sana lah gue menemukan teman yang sama-sama mengidap chuunibyou, di sana juga gue ketemu berbagai macam pecinta Naruto dengan berbagai macam karakter dan berasal dari tempat yang berbeda-beda. Dari sanalah banyak teman FB gue yang cinlok, bahkan dari sana pula gue memahami bahwa, persahabatan juga dapat terjalin di sosial media dan semua itu berawal dari kesukaan yang sama, yaitu Naruto.

Makin gue ingat, memori-memori itu makin menari-nari dalam otak gue, di mana saat itu gue yang selalu memilih memuat status di sana daripada membuat status di timeline sendiri, bagaimana dulu gue pernah marah-marah sampai heboh se grub (labil banget), sampai di mana gue bisa ketawa tiap kali ke grub dan di sana juga gue ketemu seseorang yang udah bikin gue jatuh cinta walau belum pernah bertemu (hatsukashii/halah!).


            Banyak juga kenangan selama setahun grub itu aktif, dan satu hal yang masih membuat gue bahagia telah membuat grub itu hingga saat ini adalah bahwa member grub tersebut hingga sekarang masih menyangi dan menyimpan kenangan di grub tersebut dengan baik, terbukti dari bagaimana mereka masih ingin sesekali untuk berbincang-bincang di sana hingga masih berteman dengan gue hingga sekarang. Meski tidak chattingan di grub lagi, meski sudah sembuh dari chuunibyou namun kami masih saling berhubungan, bahkan aku masih punya hutang 15k sama idan si calon dokter hewan muda :v ah, suatu saat gue harus ketemu sama mereka. Suatu saat impian kami harus tercapai, “Gathering TCN”.


Gue rasa cukup deh cerita tentang TCN, lama-lama malah bakal bahas TCN bukannya Naruto. tapi kembali gue katakan, bahwa semua itu ada berkat Naruto, berkat anime yang telah mengisi masa kecil kami, berkat Naruto yang menemani kami hingga dewasa.

            Balik lagi dengan ending Naruto. saat itu gue liat spoiller gambar-gambar ending Naruto, di sana menggambarkan bahwa mereka sudah dewasa dan memiliki istri dan anak, penampilan mereka juga sudah berbeda dan hatiku yang terdalam merasa ga rela.

“ah mereka bukan sosok Naruto Cs yang gue kenal!”
           
        “Mereka terlihat berbeda, apa-apaan dengan anggota tambahan itu? (anak mereka)”
        “Ah, kenapa Naruto menikah dengan Hinata?”
       “DEMI APAPUN GUE GA IKHLAS SASUKE NIKAH SAMA SAKURA!”(banting meja)
Dan banyak hal lain yang masih belum bisa gue terima. Maafkan gue Masashi-sensei.


Setelah puas dan mulai jengah dengan spoiller itu, akhirnya gue memutuskan buat kembali melanjutkan membaca Naruto. gue membaca 60 chapter lebih dalam dua hari dan akhirnya gue selesai membaca hingga chapter ending (chapter 700). Detik-detik menjelang chapter akhir, emosi gue jadi ga stabil, ada rasa haru ketika Naruto bertemu kembali dengan ayahnya dan bertarung bersama, rasa haru ketika Tim 7 telah kembali bersama, rasa haru ketika  adegan obito yang mulai tobat dan mengingat Rin,  juga rasa haru ketika tim Minato berkumpul lagi (kecuali Rin), dan yang paling menyayat hati adalah adegan ketika Neji meninggal demi melingdungi Hinata (sebagai fans dan author FFN yang ngeship NejiHina , gue terpukul banget).

            Lalu ada rasa deg-dengan yang membuat otak fujo gue semakin liar, dimana gue mulai menyukai hubungan khusus antara Madara dan Hashirama, lalu antara Sasuke dan Naruto yang rujuk untuk sementara dan dapat bekerja sama, bahkan hingga akhirnya mereka benar-benar rujuk dan sama-sama kehilangan sebelah tangan, ditambah dengan adegan saat mereka terbaring lemah di atas tangan patung Madara dan Hashirama yang tergambar sedang menautkan tangan. So sweet..... banget. Apalagi saat itu mereka sama-sama telah membuka hati dan saling jujur bahwa mereka sama-sama menyukai satu-sama lain. Fujo kayak gue bisa jatuh pingsan saking bahagianya baca tuh chapter.


Kemudian juga ada rasa marah ketika Sasuke sangat keras kepala dan akhirnya malah ingin bertarung lagi dengan Naruto untuk yang terakhir kalinya, bahkan dia masih memegang teguh prinsipnya. Keras kepala banget Uchiha yang satu itu. Lalu rasa marah ketika gue tahu bahwa Sakura menikah dengan Sasuke dan mempunyai seorang anak bernama Salad (Rasada) #Cuih!

            Lalu ada rasa jengkel dan ngerasa imba banget dengan musuh aliansi ninja di perang dunia ninja itu, di awali dengan kabuto dan mayat hidupnya, lalu dia dikalahkan Itachi dan Sasuke, lalu muncul lagi Obito yang dianggap Madara, lalu muncul Madara yang ga bisa mati, kemudian Bangkitnya Bijuu, lalu Obito jadi Jinchuuriki Bijuu kemudian dia kalah oleh ceramah maut Naruto dan dikhianati Madara dan Zetsu hitam, setelah itu Madara jadi manusia lagi, dia mengambil semua bijuu bahkan kyuubi, lalu dia kalah dan bangkitlah dalang dari semua dalang yaitu ibunya zetsu Hitam, si Kaguya, ibunya Rikudou Sannin. Rasanya musuh mereka tuh terlalu kuat, hingga rasanya akward gitu. Musuhnya saling terkam menerkam satu sama lain, jadinya lucu sekaligus aneh gitu. Tapi tetap aja, gue ga bisa bilang kalau ini ga keren.

            Selain itu gue juga jadi tersenyum damai ketika melihat bagaimana akrabnya para bijuu dengan rikudou sannin dan Naruto. Gue seneng ketika adegan Naruto yang bertemu lagi dengan Kyuubi setelah mengalahkan Kaguya, di sana terlihat benget kalau Kurama/Kyuubi itu tsundere akut. Ahahaahhaha lalu juga pas Shukaku akhirnya menerima kehadiran Gaara dan mulai mau untuk berteman walau mereka tak mau mengakuinya secara terang-terangan. “Ah... adegan yang bikin hati damai”

            Rasanya gue lebih rela jika Naruto berakhir setelah Sasuke dan Naruto kembali ke desa. Naruto lajang, sasuke lajang dan gue yang nge ship SasuNaru pun senang. Namun Masashi-sensei tak memberi peluang lagi bagi fujo untuk berfantasi liar pada karakter ciptaannya. Terbukti dari chapter 700 di mana Masashi-sensei membuat mereka semua berpasangan straight (aaarrrggg....) #plak Naruto dengan Hinata, it’s ok lah, Hinata udah berjuang dan perjuangannya terbayarkan. (sampai ada meme bahwa, gadis pendiam dan pemuda yang ga peka bisa saja akan bersama jika mereka memang jodoh, hasik), trus Sai dan Ino juga ga jelek amat, apalagi Shikamaru dengan Temari, itu keren! Tapi sayang banget, Neji ga inaiiiii :’( huwa......

            Tapi.... sekali lagi gue mau bilang, GUE NGGAK RELA SASUKE SAMA SAKURA!!!

Haaahhh..... banyak banget yang mau gue ceritakan lagi, yang pasti sekarang gue jadi pengen nonton Naruto lagi dari episode 1 hingga Shippuden yang terbaru. Sekarang sedang berusaha mencari donatur yang mau menyumbangkan anime Narutonya. Hak hak hak hak :v

            Saat ini gue lagi baca-baca pesan dari berbagai mangaka terhadap berakhirnya cerita Naruto, dan kayaknya suatu saat ketika gue udah semakin dewasa dan telah menjadi seorang ibu, gue bakal bilang,
            “Naruto adalah masa mudaku. Terimakasih untuk manga shounen terhebat.” –Kohei Horikoshi (My Hero Academia).
            Pokoknya, dari lubuk hati gue yang terdalam, gue mengucapkan terimakasih kepada Masashi Kishimoto-sensei yang yang telah menghadirkan sosok Naruto dkk plus dunia ninja yang penuh warna ke dalam hidup gue, terimakasih telah menciptakan karakter-karakter mempesona yang salah satunya Uchiha Itachi. Sungguh karya yang luar biasa, yang takkan pernah gue lupakan. Gue ngerasa bangga banget bisa menyaksikan Naruto dari awal hingga akhir, gue merasa ikut dalam suatu sejarah (cieelah). Btw gue akan slalu menantikan lanjutan tentang cerita keturunan Naruto 2015 nanti, walau tak terlalu menyukainya sih (gara-gara SasuSaku #cih) tapi tetap saja akan slalu gue nantikan.

Masashi-sensei, Otsukaresama deshitaaaaa..... そしてさようならありがと 
BANZAI!!


Salam Ninja.


edit
Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Pengikut

catatan manusia normal dari kehidupan yang normal

Diberdayakan oleh Blogger.

total tamu :3

desu2

desu2

Translate

Popular Posts

Kutipan

segala sesuatu memiliki makna

Pages

Blogger templates

Jam

Popular Posts

© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content Ritsune Raira